Ikhtisar
PT Tunas Inti Abadi (TIA) didirikan pada 11 November 2003, yang kemudian
diakuisisi pada 18 Desember 2007 oleh PT Tiara Marga Trakindo
melalui anak perusahaannya yaitu PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana
Baja. TIA kemudian diakuisisi oleh PT ABM Investama Tbk pada 23
Oktober 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada 14 Desember 2010,
Reswara melakukan akuisisi terhadap TIA.
Sebagai anak perusahaan dari Reswara, TIA bergerak dalam usaha produksi
dan penjualan batubara. Produk batubara TIA memiliki
merek dagang “TIA The Compliant Coal” dengan kandungan sulfur dan abu yang
rendah. TIA memiliki konsesi pertambangan batubara di Kecamatan Kusan Hulu dan
Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun luas area konsesi pertambangan Perseroan sebesar 3.085 Ha dengan potensi cadangan
batubara diperkirakan sebesar
52 juta metrik ton dan produksi tahunan sebesar 5 juta metrik ton. Kinerja
operasional PT Tunas Inti Abadi di 2015 cenderung
stabil. TIA telah mencapai tingkat produksi bulanan yang stabil sebesar lebih dari 400
ribu metrik ton.